Wednesday, June 17, 2015

Pengertian Seni Grafis, Jenis dan Contohnya

Pengertian Seni Grafis
Pengertian Seni Grafis

Seperti yang kita ketahui, ada banyak sekali jenis dan ragam seni rupa murni, dan salah satunya yang paling dikenal adalah seni grafis. Seni grafis ini berhubungan dengan dunia gambar menggambar.

So, bagi kalian yang hobi menggambar, mempelajari jenis seni murni yang satu ini pastinya sangat menyenangkan bukan?

Apalagi saat ini dunia digital mengenal istilah desain grafis, yang bisa dijadikan sebagai bisnis yang terbilang menguntungkan guys.

Tapi sebelum kalian berpikir untuk mendalami tentang bisnis yang menggunakan teknik seni grafis ini, ada baiknya kalian mengetahui terlebih dulu tentang banyak hal mengenai seni yang satu ini.

Ya setidaknya kalian harus mengetahui pengertian seni grafis dan jenis-jenisnya ya guys.

Nah, pada artikel kali ini akan saya sajikan beberapa informasi penting yang berkaitan dengan desain grafis. Sehingga kalian bisa mengetahui banyak hal tentang jenis seni yang satu ini.

Semakin kalian paham dengan seni ini, semakin mudah untuk kalian menerapkannya atau bahkan memanfaatkannya menjadi ladang bisnis.

Pengertian Seni Grafis

Secara harfiah, grafis adalah kata yang diambil dari bahasa inggris yaitu Graphic. Graphic ini sendiri memiliki arti membuat sebuah tulisan, gambar ataupun lukisan dengan goresan atau torehan.

Sedangkan seni adalah hasil karya yang memiliki nilai estetika keindahan. So secara bahasa, seni grafis adalah hasil karya manusia berupa lukisan gambar.

Sedangkan secara umum, seni grafis merupakan seni rupa dua dimensi yang dibuat dengan teknik cetak di atas sebuah media. Dari pengertian ini bisa kita ketahui jika sebuah seni grafis hanyalah sebuah gambar dua dimensi yang untuk dinikmati estetikanya. Seni yang satu ini bertujuan memperindah sebuah media.

Media Yang Digunakan

Media yang digunakan dalam pembuatan seni grafis ini juga beragam guys, mulai dari kertas, papan kayu, aluminium dan apapun yang bisa dilukis di atasnya.

Seni grafis juga bisa dihasilkan dengan beragam teknik cetak. Teknik cetak ini menggunakan media dan perlengkapan yang beragam, dan akan kita bahas di bawah ini.

Jenis Teknik Cetak Seni Grafis

terdapat 5 jenis teknik dalam pencetakan karya seni grafis yang perlu kalian ketahui. Kelima teknik ini antara lain adalah cetak saring, cetak datar, cetak tinggi, cetak dalam, dan cetak foto. Untuk mengertahui lebih lanjut, silahkan kalian simak penjelasan berikut.

1. Cetak Saring (Silkscreen)

Teknik cetak satu ini lebih dikenal dengan nama teknik cetak balon guys. Pada teknik ini, kalian membutuhkan alat cetak yang terbuat dari kasa (screen). Kasa ini bersifat elastis, lentur, dan halus.

Jenis cetak yang satu ini kalian sudah pasti sering menemukannya kan. Untuk peminat teknik cetak ini cukup banyak yang menggunakannya. Hal ini dikarenakan, cara teknik cetak ini cukup gampang digunakan.

2. Teknik Cetak Dasar (Lithography)

Lithography adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu lithos dan graphienLithos artinya batu dan graphien artinya menulis. Jadi lithography adalah seni cetak yang menggunakan media batu.

Eits, batu yang digunakan bukan batu sembarangan ya guys. Batu yang digunakan dalam hal ini adalah jenis batu khusus yaitu batu kapur.

Batu kapur yang digunakan dalam teknik cetak ini adalah batu kapur yang berbentuk lempengan. Sehingga batu tersebut tampak seperti kertas tebal berwarna cokelat. Para seniman menggunakan batu kapur karena jenis batu ini bisa menghisap tinta.

Seniman yang menggunakan teknik ini harus melukis di atas lempengan batu kapur tersebut. Lempengan ini berbentuk seperti lembaran. Untuk hasil dari cetakan dengan teknik ini terlihat sangat klasik.

3. Cetak Tinggi (Woodcut)

Teknik yang satu ini lebih dikenal dengan nama teknik cetak timbul. Dikatakan teknik cetak timbul karena memang hasil karya seni grafis ini terlihat timbul dari medianya.

Selain teknik timbul, teknik cetak yang satu ini juga dikenal dengan teknik cungkil. Teknik ini dikatakan teknik cungkil karena memang pembuatannya dengan cara dicungkil.

Untuk media yang digunakan dalam teknik ini juga ada banyak. Media-media tersebut antara lain, hardboard, papan kayu, triplek, metal dan karet. Teknik cetak tinggi yang paling populer adalah teknik cetak yang pernah dibuat oleh orang mesir pada abad ke 14. Penemu dari teknik cetak ini adalah Johanes Gutenberg.

4. Teknik Cetak Dalam (Intaglio)

Teknik cetak dalam atau lebih dikenal dengan nama intaglio adalah teknik menggores media dengan menggunakan benda tumpul. Pada umumnya media yang digunakan pada teknik ini adalah logam. Sehingga tentunya hasil goresan ini akan bersifat permanen atau sulit untuk dihilangkan.

Terdapat 4 jenis pada teknik cetak dalam yang perlu kalian ketahui. Keempat jenis teknik cetak dalam tersebut adalah engraving, etsa, mezzotint dan dry point. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan dari keempat teknik tersebut:
  • Engraving. Pada teknik ini, para seniman harus menggunakan alat yang disebut dengan burin. Alat ini berguna untuk mengukir logam. Permukaan logam akan diberi cat, setelah itu, seniman harus mengukir logam tersebut menggunakan burin. Setelah itu permukaan logam akan dibersihkan dari cat dan yang tersisa hanya tinggal cat pada bagian logam yang diukir.
  • Etsa. Teknik ini menggunakan bantuan asam nitrat (HNO3). Cairan asam ini akan ditorehkan ke atas lempengan tembaga. Penggunaan teknik ini seperti mengukir menggunakan zat cair. Hanya saja dalam hal ini yang diukir adalah lempengan tembaga. Pada zaman dahulu teknik ini digunakan untuk mengukir baju perang.
  • Mezzotint. Mezzotint adalah teknik mengerok halus permukaan logam. Teknik ini menggunakan efek gelap terang yang dominan.
  • Drypoint. Teknik drypoint merupakan teknik yang menggunakan benda runcing untuk mengukir media. Benda runcing akan menekan permukaan media sehingga membentuk lukisan.

5. Teknik Cetak Foto

Teknik seni grafis yang satu ini adalah teknik cetak yang sudah pasti sering kita temui. Dalam teknik ini kalian bisa menggunakan kamera. Setelah itu gambar pada kamera bisa dicetak menggunakan alat print. Teknik ini juga sering disebut dengan teknik fotografi.

Oke, cukup sekian untuk artikel kali ini, saya harap dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang ilmu seni grafis.

Jika kalian ingin bertanya seputar artikel ini, kalian bisa sampaikan dengan menulis komentar di bawah. Saya dengan senang hati akan membalas komentar kalian satu per satu.

ENJOY

HEPENG Design adalah nama blog yang dibuat oleh Herman P. Manurung. Dibuat untuk menciptakan sebuah blog yang berkecimpung di bidang desain grafis, fotografi, dan lainnya.

Related Posts

2 comments:

  1. Desain grafis emang gampang2 susah gan. Tp kalau udah jadi bisa ngerasa paling ahli haha

    ReplyDelete
  2. waahh ni yang ada di jurusan multimedia ya, tapi saya TKJ, tapi tetep loh belajar seperti ini karna ikutan exskull Andro-IT jadi ada pembelajaran jurusan MM

    ReplyDelete

Jangan Sungkan Untuk Berkomentar. Berkomentarlah Sesuai Topik Artikel di Atas 😉